Selasa, 09 Maret 2010

530 Ha Terumbu Karang Tertutup Serpihan Batu Bara

BATULICIN, SELASA - Seluas 530 dari 13.330 hektare (ha) terumbu karang di pesisir laut Kalimantan Selatan (Kalsel) rusak parah akibat sendimentasi dan pencucian tongkang batu bara di laut.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kalsel Rakhmadi Kurdi di Banjarmasin, Senin (30/11), mengatakan, dari penelitian yang mereka lakukan bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan, menemukan ratusan hektare terumbu karang mati akibat tertutup batu bara.

"Kawasan terumbu karang Bunati kini kondisinya makin memprihatinkan, karena banyak yang mati akibat sendimentasi dan tertutup batu bara," katanya.

Selain di Bunati, sebagian besar terumbu karang yang berada di pesisir laut Batulicin dan Tanahlaut juga sangat memprihatinkan, banyak yang rusak dan mati.

Hal tersebut terjadi akibat sendimentasi atau penumpukan pasir yang dibawa oleh arus sungai yang masuk ke laut.

"Hampir seluruh sungai di Kalsel mengalami sendimentasi cukup tinggi, saat banjir arus sungai yang disertai dengan lumpur masuk ke laut sehingga mengakibatkan sendimentasi pesisir laut," katanya.

Hal tersebut menyebabkan terumbu karang yang biasanya tumbuh subur di daerah pesisir rusak dan mati. Sendimentasi sungai, kata dia, disebabkan oleh penebangan hutan dan aktivitas pertambangan batu bara.

Selain itu, kata dia, banyak pengusaha yang mencuci tongkang angkutan batu bara di laut, sehingga sisa batu baranya merusak sebagian besar biota laut dan terumbu karang yang berada di pesisir. "Untuk itu saya telah meminta agar kabupaten terkait melakukan pengawasan, karena pencucian tongkang di laut sudah melanggar aturan," katanya.

Kerusakan kawasan terumbu karang tersebut, kata Rakhmadi, juga disebabkan maraknya pencurian terumbu karang oleh masyarakat untuk dijual sebagai hiasan. "Padahal karang-karang tersebut merupakan tempat untuk tumbuh dan berkembangbiaknya ikan dan hewan laut lainnya," katanya.

Memperbaiki kerusakan tersebut, kata dia, pihaknya telah melakukan penanaman kembali terumbu karang bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kalsel.

Sumber : - Banjarmasin Post

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut